Pages

Selasa, 03 April 2012

Foto-Foto Makam Sultan Banjar







Senin, 02 April 2012

BAB V


MANUSIA, NILAI, MORAL dan HUKUM


A. Hakikat Nilai moral dalam Kehidupan Manusia
1. Pengertian Nilai, etika, moral, dan hukum
Nilai adalah sesuatu yg berharga, bermutu, menunjukkan kualitas dan berguna bagi manusia dan berkaitan dengan cita-cita, harapan, keyakinan dan hal-hal lain yg bersifat batiniah sebagai pedoman manusia bertingkah laku. Perumusan Pancasila sebagai ideologi terbuka terdapat dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 sesuai penegasan ideologi terbuka yang terdiri dari nilai dasar dan nilai instrumental.
Nilai dasar tidak dapat diubah dan berubah betapapun pentingnya nilai dasar yg tercantum dalam pembukaan UUD 45 itu sifatnya belum operasional. Karena nilai-nilai dasar yg terkandung didalamnya memerlukan penjabaran lebih lanjut, maka penjabaran itulah yang dinamakan Nilai Instrumental. Nilai instrumental tetap mengacu pada nilai2 dasar yang dijabarkannya.

Minggu, 01 April 2012

BAB IV


MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

DAN SOSIAL


                Apa itu manusia? Manusia adalah khalifah yang diturunkan oleh Tuhan di muka bumi dalam bentuk yang sebaik-baiknya untuk memakmurkan bumi. Manusia mempunyai kelebihan dari segi biologis dibandingkan dengan binatang, sebab manusia memiliki:
1.       Otak yang besar dan susunan saraf yang kompleks.
2.      Alat bersuara yang khas.
3.     Tangan dan jari-jari yang bebas digerakkan.
4.     Anggota badan lain yang memungkinkan manusia untuk berdiri tegak.

Empat segi biologis di ataslah yang menyebabkan manusia dikatakan sebagai makluk yang sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain.
Beda manusia dengan makhluk lainnya adalah makhluk lain belajar sedikit sekali, sebagian besar dari yang mereka lakukan, mereka lengkapi dengan insting. Manusia memiliki ciri khas yang menyebabkan ia berbeda dengan makhluk lain. Manusia mempunyai profil pribadi yang unik. Itulah sebabnya budaya yang diciptakan manusia beraneka ragam.

BAB III

MANUSIA DAN PERADABAN



1.    Pengertian Adab dan Peradaban
        Peradaban berasal dari kata ‘adab’ yang berarti “kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etiket”. Lawannya adalah “biadab, kasar, kurang ajar dan tidak tahu pergaulan”. Peradaban adalah “seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan ilmu teknik untuk kegiatan praktis”, menurut ahli Antropologi De Haan. Beals dan Hoiley mengatakan bahwa peradaban sama dengan kebudayaan, apabila dipandang dari segi kuantitasnya, tetapi berbeda dalam kualitas, isi, dan kompleks pola-polanya.
        Menurut pandangan Alisyahbana (1981), peradaban adalah apabila perwujudan budaya yang penekanannya pada akal, dengan demikian muncul tingkat peradaban tinggi dan peradaban rendah, menurut tinggi rendahnya tingkat kemampuan berpikir. Pandangan Koentjaraningrat (1982:9-10) istilah peradaban dapat disejajarkan dengan istilah Inggris, yaitu civilization yang biasa untuk bagian-bagian dari unsur kebuayaan serta sopan santun dan sistem pergaulan yang kompleks dalam suatu masyarakat dengan struktur dan kompleks.

BAB II


MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


2.1 Asal Kata Budaya
Budaya berasal dari akar kata Sankerta, yaitu bhud yang artinya “budi”. Budaya diartikan “hasil budi daya cipta manusia”. Kata “kebudayaan” berasal dari kata “buddhayah” bentuk jamak dari kata “buddhi” yang berarti “budi” atau “akal”. Jadi, kebudayaan diartikan sebagai “keseluruhan gagasan, karya dan akal budi manusia yang diciptakannya dengan sengaja dan terus dikembangkan demi kepentingan, kebutuhan, kesejahteraan, kedamaian, kemakmuran, dan kepuasan hidupnya.
      Kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan, adab, budaya, dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan diri atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi dderajat kemanusiaan bangsa Indonesia.

BAB I

Ilmu Sosial dan Budaya Dasar





1.1    Pengertian Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Mata kuliah ilmu sosial dan budaya dasar merupakan gabungan dua disiplin ilmu yang berbeda. Sebagaimana diketahui, ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar budaya. Jadi, ilmu sosial dan budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar kehidupan sosial dan budaya. 
Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar berusaha meringkas kedua mata kuliah itu dengan memilih topik-topik yang hangat dan sesuai dengan keperluan dan kepentingan perkembangan jiwa mahasiswa dan zamannya.