MANUSIA DAN KESENIAN
Menururut Jean Paul Sartre,
manusia adalah suatu totalitas dan bukan sebuah koleksi,
Tujuan Menciptakan Seni
Seni untuk seni (L’art
PourLl’art), paham humanisme universal, pelopornya adalah H.B Jassin,Mochtar Lubis.
Seni untuk masyarakat
(L’art Pour Enggage), paham
realisme sosialis, pelopornya adalah AS.Darta,
Pramoedya Ananta Toer.
1.
Wawasan Seni
Pengertian seni adalah ‘’hasil karya,cipta,rasa dan karya
manusia’’.
2.
Fungsi Seni,
dibedakan atas 2 sifat, yaitu:
a.
Fungsi individual seni
Kegunaan seni
a.
Seni pakai atau terapan (applied art)
b.
Seni murni (fine
art)
4.
Fungsi seni
a.
Fine art
b.
Applied art
5.
Media seni (bahan/alat)
a.
Media seni rupa
b.
Media seni sastra
c.
Media seni tari
d.
Media seni musik atau suara
6.
Apresiasi seni
Apresiasi adalah ’’penghargaan terhadap hasil karya seni’’
7.
Tujuan akhir dari apresiasi seni adalah
ü
Menumbuhkan rasa seni pada diri sendiri
ü
Mengembangkan rasa seni pada seseorang
ü
Mengembangkan daya kreasi
ü
Mengembangkan rasa estetika
ü
Untuk mengembangkan dan menyempunakan hidup
ü
Menimbulkan nilai-nilai seni
8.
Penilaian terhadap karya seni
ü
Non obyektif
ü
Obyektif
9.
Gaya yang digunakan oleh pelukis itu ada
dua,yaitu
ü
Gaya perseorangan
ü
Gaya meniru
10.
Aliran-aliran seni lukis
ü
Naturalistis
ü
Abstrak
ü
Ekspresionisme
ü
Impresionisme
ü
Realistis
ü
Abstrak ekspresionisme
A.
Masa Renaisance
1.
Leonardo da Vinci (1452-1519)
2.
Michael Angelo (1475-2564)
3.
Raffael Santi (sanzio)
B.
Lukisan Zaman Barok (Baroque)
Barok berarti berasal dari kata
romawi yang berarti ’’tidak beratura atau menyimpang’’dilahirkan pada abad ke 7
dan ke-8 M,.bapak barok adalah ’’Michael Angelo’’ dan ‘’pallaidio’’.
C. Seni Zaman Rococo
Berkembang pada abad ke-8’’. Rococo
dalah membawa sikap-sikap yang berkehendak pada kehendak kosong,berlebian dan
dibuat-buat.tokohnya adalah Jean Antolne
Watteau.
Perkembangan Seni Lukis (seni rupa) di
Indonesia
Berkembang mulai dari masa seni Raden Saleh Syarif Bustaman, masa Indonesia Jelita, periode Persatuan Ahli
Gambar Indonesia, periode
Pendudukan Jepang, periode-periode
Sanggar-Sanggar (1945-1950), perkembangan
seni rupa (lukis) setelah tahun 1950-an, masa seni rupa baru Indonesia hingga muncul pelukis maestro Indonesia
diantaranya Rudi prajaja(1940),Basuki Abdullah,R.A.S Sudjojono,Gambir
Anom,Dullah,Lee Man Fong ,DLL.
Puisi
Puisi adalah sajak ,yang berupa
persamaan bunyi atau rima yang berarti syair atau puisi.
Teater Modern
Teater adalah ‘’suatu cabang seni
yang berupa pertunjukan disertai dialog (percakapan) dalam suatu cerita,dan
mempunyai latar(setting).
Ciri-ciri teater
modern ;
a.
Gaya Konvensi Realis (convention realism atau
realisme konvensional)
b.
Gaya Realisme Sosialistis Brecht (bertold
brecht)
3.Gaya antonin Artaud
·
Mistik Religius
·
Penyampaiannya terbuka tanpa ledeng aling-aling
Teater Nasional Indonesia
Fungsi teater,
antara lain:
1.
Untuk upacara adat (ritual)
2.
Untuk hiburan
Sejarah Perkembangan
Teater Indonesia
a. Asal Kata Teater
Sejarah harfiah,asal kata teater
berasal dari dari kata yunani kuno’’theatron’’yang
secara harfiah berarti’’gedung batau tempat pertunjukan.theatron diturunkan
dari kata’theomai’’yang berarti’’dengan
takjub melihat atau memandang’’.
b.
Asal
Mula Sejarah Teater Dunia
Sejarah awak mula berasal dari
raja pericles,seorang raja pecinta ilmu pengetahuan dan seni.beliau pada tahun
1600 sampai 1200 SM.di zaman yunani kuno membangun sebuah pertunjukan gedung
tertutup yang disebut ‘’odeon’’dari bahan kayu,dan atas jasanya berhasil pula
didirikan panggung terbuka di’’epiddurus’’yang dapat menampung sekitar 1500
orang penonton.
c. Teater Pada Zaman Jawa Kuno
Pada dasarnya ,seni teater pada
awalnya hanyalah berupa seni diatas bangsal kotak (di Jawa dan Bali)
sebagai’’ekspresi komunikasi’’ (pada zaman mesolitikum) dan seni pertunjukan .
teater pada masa jawa kuno seringkali mempunyai unsur
nyanyian,tarian,musik,gerak isyarat,sikap
badan,pengawakan dan dialog serta
ditambah dengan rias wajah.
C.1 Jenis-Jenis
Teater Rakyat
a.
Teater rakyat Jawa Timur
b.
Teater rakyat Jawa Barat
c.
Teater rakyat Jawa Tengah
d.
Teater rakyat Betawi
C.2 Teater Kraton
Teater kraton untuk memenuhi
krbutuhan istana,tahap operkembangan lebih tinggi dalam pengertian lebih
evolusioner,bila dibandingkan dengan kesenian rakyat,bersifat formal,halus dan
terikat aturan yang tepat ,menampilkan serba keprotokoleran,ditampilkan untuk
kepentngan suci atau sakral.
C.3 Teater Modern
Teater modern adalah ‘’hasil cipta’’rasa da karsa orang orang
maju,yang diciptakan dari kota,oleh kota,dan untuk penduduk kota’’.
Berikut ini sekilas kronologis perkembangan teater modern di
indonesia
1.
Masa perintis teater modern (1885-1905)
2.
Masa kebangkitan teater modern 91924-1941)
3.
Masa perkembangan teater modern (1926-1970)
4.
Masa teater mutakhir (1970-1980)
Perkembangan seni
tari dunia
1.
Seni Tari Klasik Yunani
2.
Seni Tari Klasik India
3.
Seni Tari Klasi China
4.
Seni Tari Klasik Jepang
5.
Seni Tari Mesir Kuno
6.
Seni
Tari Klasik Tibet
7.
Seni Tari Klasik Yahudi
8.
Seni Tari Phunisia
Perkembangan seni
tari di eropa
1.
Prancis (abad k-16)
2.
Spanyol (abad ke-17)
3.
Polandia (abad ke-18)
4.
Italia (abad ke-19)
5.
Inggris
6.
Jerman
Tari Pesta Barat
1. Ballroom dance
2. Rytim dance
3. Hot dance
Sejarah Perkembangan
Seni Tari di Indonesia
1.Zaman Majapahit
Raja hayam wuruk sering menari dan ayahanda beliau
memilihkan lagu,sedangkan ibunda membuatkan liriknya.
2.Zaman Kerajaan Padang
Lahirnya tari srimpi,bedoyo dan beksan.
3.Sultan Hamengku Buwono I
Menciptakan tari’’beksan lawung trunajaya’’,yaitu tari yang
memelohara jiwa keprajuritan dengan menggunakan semacam tombak.
4.Pangeran Soedjardiningrat
Mendirikan sekolah tari klasik’’kredo bekso wiromo’’
5.Kurang lebih tahun 1930,Perguruan Taman Siswa Yoyakarta
memasukkan pendidikan tari ke dalam kurikulum sekolahnya.dll
Nama-nama tari daerah yang ada di Indonesia
1.dari Daerah Istimewa Aceh
-tari Seudati Agam
2.dari Sumatera Utara
-tari Tor-Tor
-tari Sigale-Gale
3.dari Sumatra Barat
-tari Payung
-tari Lilin
4.dari DKI Jakarta
-tari Lenong
5.dari Jawa Tengah
-tari Gambyong,
-tari Srimpi
-tari Bondan
6.dari Jawa Timur
-tari Manuk Beri(Madura)
-tari Ngremo
7.dari Bali
-tari Baris,tari Pendet, dll
Sumber : Dr. M. Rafiek, M,Pd. 2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta:
Pustaka Prisma
0 komentar:
Posting Komentar